Rabu, 26 Desember 2018

Tips Cek Kualitas Bangunan Saat Akan Membeli Rumah Hunian

Cek kualitas bangunan saat akan membeli rumah, baik rumah baru apalagi rumah seken. Bukan apa-apa, faktor kenyamanan dan keamanan merupakan hal yang perlu diperhatikan pada sebuah hunian, termasuk juga dari sisi estetika. Jangan sampai baru beli rumah dan baru ditempati sudah harus renovasi. Agen Judi Online



Untuk rumah seken, usia bangunannya perlu diperhatikan. Sedangkan untuk rumah baru, anda perlu jeli memeriksa spesifikasi bangunannya. Bukan apa-apa, ada segelintir oknum kontraktor nakal yang suka menurunkan spesifikasi atau mengirit bahan bangunan. alhasil, kualitas bangunan rendah dan tak sesuai seperti yang dijanjikan.


Kualitas bangunan memang tergantung pada spesifikasi bahan bangunan dan cara membangunnya. Untuk rumah baru spesifikasi bahan bangunannya biasanya dicantumkan pada brosur rumah. Agen Judi Online Namun juga jangan mudah percaya pada spesifikasi yang tertera di brosur, karena brosur sewaktu-waktu bisa saja diubah secara sepihak oleh pengembang.


Jangan pula mudah tergiur oleh mulut manis staf pemasaran perumahan, apalagi jika rumahnya bukan ready stock alias inden. Untuk mudahnya, manfaatkan review properti yang hanya ada di media sosial dan media cetak, disajikan secara obyektif dan transparan agar anda dapat menilai spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitar perumahan incaran anda. Agen Judi Online

Jadi Utuk Anda Yang Mau Membeli Rumah? Ini Tips Simpel Dan Sederhana Untuk Membeli Rumah Untuk Mengecek Kualitas Bangunannya:

Tips cek kualitas bangunan rumah inden:
Jika rumahnya bukan ready stock atau inden maka anda perlu mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak pengembang guna mengecek kualitas bangunannya. Jika anda kurang paham istilah teknis atau seputar material bahan bangunan, ajak orang yang paham, misalnya tukang bangunan.


1.      Berapa ukuran rumah sebenarnya Jika perlu lakukan pengukuran sendiri.

2.      Apa bahan-bahan yang digunakan untuk pondasi, dinding, lantai, genteng, dan plafon.

3.      Bahan jenis apa saja yang digunakan untuk kusen dan rangka atapnya.

4.      Berapa ukuran besi cor yang digunakan rumah yang kuat minimal menggunakan besi ukuran diameter 8mm.

5.      Apa jenis kabel listrik yang digunakan dan berapa daya listrik yang disediakan.

6.      Berapa tinggi plafon rumah. Plafon yang rendah membuat rumah menjadi gerah.

7.      Bagaimana sistem sirkulasi udara dan sanitasinya.


Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu diajukan, agar sejak dini anda dapat mengetahui kondisi rumah yang sebenarnya. Jangan sampai cicilan KPR belum lunas, tapi rumah sudah harus direnovasi. Itulah tips membeli rumah yang perlu anda ketahui ketika akan membelikan rumah, semoga artikel yang saya tulis ini bermanfaat untuk kalian semua, terimakasih.
(AS)







0 comments: