400 Meteor Akan Hujani Indonesia per Jam di Tanggal 3 Januari Kemarin
Berita Dunia - Hujan meteor yang mewarnai langit Indonesia pada tanggal 1-5 Januari 2017. Fenomena alam tahunan tersebut juga bisa disaksikan dengan mata telanjang yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Meskipun begitu, Ketua dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin lantas mengungkapkan kalau sejumlah syarat untuk dapat menyaksikan momen tersebut. Syarat-syarat tersebut juga tergantung dari kondisi di wilayah.
"Syaratnya terdapat tiga, yakni cuaca harus cerah. Lalu gangguan cahaya minimum, tidak terdapat penghalang di arah medan pandang," kata Djamaluddin di Jakarta, pada hari Rabu, 3 Januari 2018.
Dia lantas menambahkan, kalau puncak hujan meteor maupun Quadrantids bakalan terjadi pada tanggal 3 Januari 2018. Radar meteor (Meteor Wind Radar) di LAPAN Agam, Sumatera Barat, telah berhasil mencatat jumlah meteor yang akan jatuh per jam meningkat mulai pukul 03.00 WIB.
"Puncaknya di pukul 05.00 WIB dengan jumlah meteor kurang lebih sekitar 400 meteor per jam," kata Djamaluddin.
Dia pun mengungkapkan, kalau waktu tersebut bersesuaian dengan mulai terbitnya radian (titik pancar) meteor Quadrantids yang dimana di sekitar rasi Bootes hingga meninggi di arah Utara. Pada diagram "Angular Distribution" tampak sebaran sumber meteor yang paling banyak dari belahan utara (belahan lingkaran atas).
Di diagram "Height Distribution" terlihat sebagian besar meteor terbakar di ketinggian sekitar 90 km.
"Di dini hari yang cerah, hujan meteor tersebut terlihat seperti bintang yang dimana bergerak cepat, yaitu ketika debu-debu tersebut terbakar hingga habis. Hanya di dalam waktu beberapa detik saja," terangnya.
Djamaluddin lantas menjelaskan, kalau meteor adalah batuan maupun debu antariksa yang dimana telah memasuki atmosfer Bumi dan juga terbakar di ketinggian 70-110 km. Pada waktu tertentu, Bumi berpapasan dengan adanya gugusan debu sisa komet sehingga debu-debunya yang memasuki atmosfer bumi dan juga terbakar di dalam jumlah yang banyak.
"Saat itulah pengamat dapat menyaksikan hujan meteor dengan adanya jumlah puluhan hingga ratusan meteor per jam," katanya yang ditulis dalam tdjamaluddin.wordpress.com.
0 comments: