Basah sudah pasti, sebagian dari mereka yang pernah mencoba menganggap bahwa berhubungan intim di bawah air memberikan sensasi berbeda. Namun, sebelum mencobanya, Kamu perlu tahu beberapa fakta mengenai berhubungan di bawah air dan dampaknya pada kesehatan.
Tidak Steril
Tak seperti di kasur, di bawah air tubuh akan selalu dalam kondisi basah. Air di sekitar tubuh bisa saja mengandung bakteri seperti e-coli atau salmonella. E-coli sendiri diketahui sebagai bakteri pemicu diare. Sedangkan salmonella, selain memicu diare, juga bisa menimbulkan demam dan sakit perut. Kedua jenis bakteri ini biasa hidup di air.
Miss V kering
Berhubungan yang nyaman ialah saat vagina terlubrikasi dengan sempurna. Bercinta di bawah air membuat vagina dengan mudah terlubrikasi. Namun, ginekolog Jessica Sheperd mengatakan bahwa air sama sekali bukan lubrikan yang baik.Poker Online Air justru bakal membilas lubrikan alami tubuh dan membuatnya kering. Efeknya, bercinta di dalam air bukan ide menarik, apalagi jika mengingat vagina yang kering dan rasa sakit yang bisa timbul akibat gesekan.
Timbul Luka
Menyambung soal bagian miss V yang kering, berhubungan dalam air dapat menimbulkan luka pada vagina akibat gesekan terus menerus.
Risiko Infeksi Saluran Kemih
Air di lokasi kamu berhubungan tak selalu dalam kondisi steril. Saat berhubungan, ada saatnya ketika uretra akan terbuka. Kondisi memungkinkan bakteri atau kuman masuk ke saluran kemih.
Infeksi jamur
Selain infeksi, ada risiko lain yang mengintai saat berhubungandi bawah air. Air kolam renang yang mengandung klorin membuat vagina bakal mengalami iritasi. Kadar keasaman vagina pun bisa berubah.
Demikian beberapa ulasan penting yang telah ada kita bahas bersama di atas tadi menjadi pembelajaran buat kalian yang sudah sering melakukan hubungan dengan pasangan, maka sebaiknya hindari berhubungan di dalam air jika tidak ingin terkena efeknya, sekian terim kasih.
(AS)
0 comments: