Polda Metro Jaya Mengungkapkan Penyeludupan Sabu Taiwan via Forklift

Berita Dunia – Polisi dikabarkan telah berhasil mengungkap upaya dari peredaran narkotika jenis sabu dari Taiwan di Tangerang, Banten. Para pelaku yang diketahui dengan menggunakan modus menyembunyikan barang haram tersebut pada bagian kendaraan berat berjenis forklift.

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Purwadi lantas menyampaikan, bahwa kasus tersebut terungkap pada tanggal 27 Oktober 2017. Tiga orang yang dimana ditahan oleh tersangka yang diketahui berinisial AD (39), RH (39), dan juga SG (43).

"Kita sita metafetamin maupun yang dikenal dengan sabu seberat 86,271 kilogram, serbuk warna oranye seberat 41 gram, dan juga serbuk warna putih seberat 58 gram," kata Purwadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (2/11/2017).

Menurut laporan dari Purwadi, pada awalnya petugas mendapatkan informasi karena adanya kiriman narkoba dengan menggunakan kontainer dan juga berada di gudang PT Transcon Indonesia Petikemas KBN Marunda. Usai semua ditelusuri, rupanya yang terdapat di dalam kontainer tersebut terdapat dua unit forklift yang ada di dalamnya diduga berisi narkotika.

"Modusnya dengan memasukkan barang tersebut untuk dikirim antarnegara dari Taiwan ke Indonesia dengan hanya memasukkan ke dalam kendaraan," jelasnya.

Diresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Suwondo Nainggolan lantas menambahkan, kalau petugas tidak langsung membongkar kendaraan tersebut. Terlebih dahulu, mereka alam membiarkan barang tersebut sampai ke sang penerima dan juga selanjutnya langsung meringkus mereka.

"Kita juga koordinasi bersama dengan Ditjen Bea Cukai. Kita juga biarkan barang tersebut sampai ke sang pemiliknya dan kita akan penindakan pada saat barang tersebut sampai dan telah dibuka, diturunkan, dan juga bodi penyimpanan telah dibongkar tersangka, kemudian kita akan tegakkan upaya hukum," kata Suwondo.

Menurut laporan dari Suwondo, sabu tersebut dikemas dengan sangat rapi. Bahkan, material yang akan digunakan untuk dapat menyelundupkan juga berhasil menembus X-ray.

"Dengan menggunakan besi dan timah. Dibungkus dengan menggunakan plastik keras dua lapis baru dibungkus pakai gemuk. Dia juga sudah pakai body yang isinya telah terdapat sabu baru dipasang (ke forklift). Dikemas dengan lapisan oli sehingga tidak akan terdeteksi X-ray," Suwondo menandaskan.