Selasa, 14 November 2017

Pengusaha China Ini Tertipu Karena Rogoh Rp 135 Juta Untuk Membeli Minuman Mahal

Pengusaha China Ini Tertipu Karena Rogoh Rp 135 Juta Untuk Membeli Minuman Mahal

Berita Dunia – Hal tidak menyenangkan menimpa pengusaha dan juga penulis terkenal asal China Zhang Wei. Beberapa waktu yang lalu, ia juga merogoh koceknya sampai sebesar 7.700 pound sterling maupun setara dengan Rp 135 juta untuk dapat membeli sebuah botol Whisky yang dimana diyakini sebagai minuman yang sangatlah langka.

Zhang membeli botol tersebut di sebuah hotel di Swiss. Ia juga tertarik usai mengetahui minuman tersebut berjenis Macallan yang dimana dirilis pada tahun 1878, satu-satunya jenis whisky kuno yang dimana masih berada di pasaran. 

Betapa terkejutnya Zhang ketika mengetahui Whisky yang dimana dibelinya tidaklah sesuai dengan label yang dimana tertera pada kemasan.

Seperti yang telah dilansir dari laman scotsman.com, pada hari Jumat (3/11/2017), investigasi yang dimana dilakukan badan penilaian Whisky Skotlandia, Rare Whisky 101, minuman tersebut juga dibuat tidak lebih dari tahun 1970. Itu berarti Whisky tersebut tidaklah begitu bernilai tinggi.

Seusainya pihak hotel tempat Zhang membeli Whisky juga langsung mengklaim bertanggung jawab atas 'kesalahan' tersebut. Zhang juga untuk mendapatkan penggantian dari seluruh uang yang dimana sudah dikeluarkannya.

David Robertson co-founder dari Wshisky 101 yang mengatakan, ia bakalan terus bekerja untuk dapat memastikan whisky kuno yang dimana beredar di pasaran benar-benar autentik. Ia juga telah menghimbau terhadap pembeli untuk melakukan riset sebelum anda membeli minuman yang dimana mereka menilai sebagai barang kolektor.

"Seperti halnya pembelian, kami juga merekomendasikan supaya setiap pembeli melakukan riset untuk dapat menilai botol dan juga presentasi kemasan. Mereka juga dapat mengirimkan beberapa cairan untuk evaluasi dalam menjaga autentisitasnya," tutur Robertson.

Sebelum ketahuan kalau botol Whisky yang dibelinya palsu, Zhang mampu untuk mendapatkan perhatian dari sejumlah media karena rela untuk mengeluarkan uang yang begitu banyak untuk dapat membeli minuman. Akan tetapi, tidak sedikit dari pengamat Whisky yang curiga bakalan minuman yang dibelinya.

Itu dikarenakan kondisi gabus penutup dan juga ketidakakuratan sejarah pembuatan terhadap label.
Dua buah kesemek juga mampu untuk terjual dengan harga fantastis di dalam sebuah lelang yang dimana diselenggarakan di Jepang. Buah yang dimana baru dipanen tersebut mampu untuk mencetak rekor ketika ditawar dengan harga sebesar 540 ribu yen maupun sebesar Rp 64 juta.

Buah tersebut telah dipanen pada pusat kota Jepang dan juga dijual untuk masyarakat lokal. Berbeda sekali dengan buah kebanyakan, kesemek tersebut dikembangkan oleh Pemerintah daerah Gifu selama 10 tahun lamanya.

0 comments: