Minggu, 20 Agustus 2017

Dua Orang Tertimbun di Tanah Tambang, 1 Tewas dan 1 Lagi Mengalami Patah Tulang

Dua Orang Tertimbun di Tanah Tambang, 1 Tewas dan 1 Lagi Mengalami Patah Tulang


Dua Orang Tertimbun di Tanah Tambang, 1 Tewas dan 1 Lagi Mengalami Patah Tulang


Berita Dunia - Sekitar satu jam, Hairul Mokoagow (25) dan Herli (26), baru dapat dievakuasi dari lokasi tambang Lanut, Sabtu (19/8), pukul 13.00 Wita.

Keduanya telah berhasil dievakuasi dari timbunan tanah di kawasan pertambangan milik dari Rasiman Mamonto.

Hairul Mokoagow, warga dari desa Moyag, ditemukan telah tidak bernyawa, sementara Herli, Bolangitan, mengalami patah di lengan kanan dan juga leher.

Ketika dilarikan ke rumah sakit ke dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Saksi mata yang dioketahui bernama Irmanto Dou (24), penambang, mengatakan, bahwa keduanya tertimbun tanah, ketika tengah bekerja di dalam lubang.

"Mereka tengah melaksanakan pekerjaan di dalam lubang, secara tiba-tiba tanah tersebut longsor, sehingga menimpah keduanya," kata Irmanto Dou.

Katanya, baru diketahui saat beberapa menit kemudian.

Maka langsung bergerak untuk mengeluarkan keduanya dari timbunan tanah.

"Kami juga bersama-sama dengan pekerja lainnya mengeluarkan mereka hanya dengan memakai alat seadaanya. Kedua penambang tersebut berhasil dikeluarkan usai 1 jam. Warga yang lainnya langsung melaporkan ke Babinsa,"ujarnya.

Danramil Modayag Kapten Inf Jansen Neang mengatakan bahwa kejadian tersebut benar terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.

"Saya dilaporkan oleh Babinsa Serda Purwoko tentang warga yang tertimbun tanah," kata Jansen Neang. terangnya, satu korban yang diketahui bernama Hairul Mokoagow ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa alias meninggal dunia,  jenazahnya telah dibawah keluarga di rumahnya, sementara Herli masih harus dirawat di rumah sakit Monompia.

Related Posts:

0 comments: